JAKARTA – Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bersama Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) telah sukses menggelar Kick Off “Indonesia Partnership Program” (IPP). IPP merupakan salah satu rangkaian program dari Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019 yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan buku serta copyright atau hak cipta dari Indonesia ke luar negeri.

Acara Kick Off diawali dengan sesi Sharing Session oleh Shera Diva Sihbudi dari Mizan Grup, Wedha Stratesti dari Gramedia Grup, dan Andik Prayogo dari re:On Comics. Dalam sesi ini ketiganya membagikan cerita ketika berhasil menjual rights dan juga kiat-kiatnya agar para penerbit asing tertarik untuk membeli karya dari Indonesia.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Kick Off “Indonesia Partnership Program” oleh Direktur Pemasaran Luar Negeri BEKRAF Boni Pudjianto dan Ketua Umum IKAPI Rosidayati Rozalina. “Pemerintah akan terus mendukung sehingga kegiatan ini dapat menjadi salah satu pendorong sektor penerbitan di Indonesia agar naik ke tingkat selanjutnya, ujar Boni, Kamis (18/7). Ia juga berharap semoga semakin banyak karya para penulis Indonesia yang dikenal di mancanegara.

Sesi selanjutnya merupakan sesi bersama LitRi oleh Anton Kurnia dan juga panitia IPP mengenai teknis program dan kiat menjual rights dalam business matchmaking. Ketua IPP, Amalia Safitri mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pertukaran hak cipta di kawasan Asia Pasifik serta semakin banyak buku-buku dari Indonesia yang dibeli hak ciptanya oleh negara lain.

IPP menjadi program internasional pertama dalam rangkaian Indonesia lnternasional Book Fair (IIBF) ke-39 pada tahun ini. Program yang akan berlangsung pada 3-6 September 2019 ini memiliki 3 paket program yakni Gold, Silver dan Bronze. Setiap peserta IPP akan menegikuti serangkaian kegiatan diantaranya pembukaan di IIBF, makan malam bersama Gubernur DKI Jakarta,  seminar dan workshop, mendapatkan tempat di “Indonesia Rights Fair” serta executive program.

Seiring dengan meningkatnya penjualan hak cipta terjemahan buku Indonesia ke penerbit manca negara, IPP menargertkan 45 negara dari kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Amerika Utara, dan Eropa untuk ikut serta dalam program ini sehingga kesuksesan Indonesia di ajang London Book Fair (LBF) pada Maret lalu dapat terulang.

 

___nki

Skip to content