Ketua Umum Ikapi, Arys Hilman Nugraha menjadi salah satu pembicara di Tehran International Book Fair (TIBF) 2024. Arys tampil dalam diskusi pada 12/05/2024 bersama dengan para ketua asosiasi penerbit di Iran, antara lain asosiasi buku anak, asosiasi buku perguruan tinggi, dan asosiasi buku sekolah.

Arys yang diundang secara resmi oleh Panitia TIBF menyampaikan materi terkait lanskap industri buku di Indonesia. Menurut Arys, Indonesia merupakan negeri paling bhineka dengan lebih dari 17.000 pulau, lebih dari 800 bahasa, dan lebih dari 1.300 suku. Kebhinekaan tersebut menjadi modal dan potensi besar bagi industri penerbitan buku.

Indonesia yang memiliki ribuan penerbit (lebih dari 2.500 merupakan anggota Ikapi), 1.200 toko buku, dan lebih dari 60.000 perpustakaan. Ribuan buku terbit di Indonesia setiap tahun dengan jumlah tertinggi berdasarkan data ISBN dari Perpustakaan Nasional RI adalah tahun 2022 dengan 159.000 judul buku.

Lebih lanjut Arys menjelaskan keunikan pasar buku di Indonesia. Menurut Arys, salah satu market share terbesar adalah buku-buku keagamaan dan spiritual (13%), selain buku anak (23%) dan buku fiksi (13%). Arys juga memaparkan “kebhinekaan” konten buku-buku yang terbit di Indonesia sehingga berpotensi dalam penjualan lisensi buku.

Baca juga: Silaturahmi Ketua Umum Ikapi dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia

Selain tentang industri buku, Arys juga mengajak para penerbit dan institusi di Iran untuk hadir di Indonesia International Book Fair 2024 yang akan diselenggarakan pada 25—29 September 2024 di Jakarta Convention Center.

TIBF sendiri merupakan salah satu event kultural terbesar di Timur Tengah. Pameran yang pertama kali diselenggarakan pada 1988 ini, diselenggarakan pada 8—18 Mei 2024 dan setiap tahunnya dikunjungi sekitar 2 juta orang. []

Baca juga: Buku-buku Indonesia Mendapat Perhatian Audiens Doha International Book Fair