Tahun ini Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) kembali menganugerahkan Ikapi Awards. Ikapi Awards merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi Ikapi kepada penulis, pegiat literasi, dan insan perbukuan yang berperan menggerakkan industri penerbitan buku di Indonesia.
Ikapi Awards 2024 diberikan untuk empat kategori, yakni Writer of the Year, Book of the Year, Literacy Promoter, dan Children’s Book of Year.
Berikut ini para peraih Ikapi Awards 2024 yang diberikan pada Opening Ceremony (Pembukaan) Indonesia International Book Fair, 25 September 2024 di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center. Ikapi Awards 2024 didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wonderful Indonesia, dan BukuAku.
🏆 Writer of the Year: J.S. Khairen
🏆 Book of the Year: Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring karya dr. Andreas Kurniawan Sp.KJ (Penerbit Gramedia Pustaka Utama)
🏆 Literacy Promoter: Maman Suherman
🏆 Children’s Book of Year: Bintang & Gerhana karya Tascha Liudmila dan Ikku Nala (Penerbit Noura Publishing)
🏆 WRITER OF THE YEAR: J.S. KHAIREN
J.S. Khairen merupakan kepanjangan dari Jombang Santani Khairen. Ia penulis berdarah Minang yang lahir di Padang, 23 Januari 1991. Buku-buku yang ia tulis memiliki ciri khas, yaitu topik-topik yang cukup berbobot, tetapi dapat disampaikan dengan gaya penuturan yang mengalir, santai, dan jenaka.
Karya-karya Khairen memiliki pesan yang kuat mengenai nilai-nilai moral/karakter serta masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang ada di sekitar kita pada umumnya. Tak mengherankan jika karya-karya J.S. Khairen banyak yang menjadi buku pilihan untuk bahan skripsi mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia.
Sejak karier kepenulisannya yang dimulai tahun 2013, hingga saat ini J.S. Khairen telah menulis 17 judul buku. Karya-karyanya tak hanya memiliki kekuatan isi, juga popular dan meraih penjualan bestseller. Dompet Ayah Sepatu Ibu, buku yang ia tulis tahun lalu bahkan telah terjual lebih dari 35.000 eksemplar.
Baca Juga: Para Peraih Ikapi Awards 2023
🏆 BOOK OF THE YEAR: SEORANG PRIA YANG MELALUI DUKA DENGAN MENCUCI PIRING KARYA DR. ANDREAS KURNIAWAN SP.KJ (PENERBIT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA)
Buku ini mengangkat tema duka, salah satu topik yang tabu dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Penulis berbagi kisahnya melalui duka setelah ditinggalkan ayah, sahabat, dan anak tercinta serta juga sebagai seorang psikiater. Gaya penulisannya sangat santai, disertai narasi yang membuat buku ini bisa dibaca oleh semua orang, termasuk orang-orang yang tidak terbiasa membaca buku nonfiksi. Penulis juga menggunakan kiasan yang unik tetapi relate oleh semua orang, yaitu mencuci piring. Seperti mencuci piring, tidak semua suka melakukannya, tapi kita semua tetap harus melakukannya.
Penerimaan buku ini sangat luar biasa untuk buku nonfiksi dari penulis lokal. Satu bulan setelah terbit, buku ini dinobatkan sebagai buku bestseller (terjual +3.000 eksemplar). Lalu, enam bulan setelah terbit, buku ini resmi menyandang titel mega bestseller (terjual +10.000 eksemplar). Per hari ini, bukunya telah terjual lebih dari 15.000 eksemplar.
Banyak pembaca membagikan bahwa buku ini banyak membantu mereka melalui duka, banyak juga yang akhirnya membelikan buku ini untuk orang lain yang sedang berduka. Respons positif juga penulis temui ketika melakukan book tour ke berbagai kota. Penulis berharap buku ini bisa menjadi perpanjangan tangannya, bahwa semua orang boleh berduka dengan caranya masing-masing, dan bahwa meskipun duka akan menetap, ia akan bisa dilalui.
Baca Juga: Para Peraih Ikapi Awards 2022
🏆 CHILDREN’S BOOK OF THE YEAR: BINTANG & GERHANA KARYA TASCHA LIUDMILA DAN IKKU NALA (PENERBIT NOURA PUBLISHING)
Bintang & Gerhana mengisahkan tentang persahabatan yang manis antara Bintang dan Gerhana. Meskipun memiliki karakter yang berbeda dan bertolak belakang, keduanya bisa berkawan karib dan bahkan saling melengkapi satu sama lain.
Bintang & Gerhana memiliki keunggulan antara lain,
• Buku ini masuk dalam daftar nominasi 20 Buku Cerita Bergambar Anak Terbaik 2024 pilihan TaCita
• Cerita persahabatan yang ditulis dengan puitis.
• Memiliki pesan untuk percaya kepada diri sendiri dan bersyukur atas apa yang sudah kita miliki.
• Ilustrasi sangat indah, penuh warna, dan membuat cerita menjadi lebih hidup dan bernyawa.
• Kisah penuh empati, sehingga anak mampu mengelola emosi dan membantu mereka mengatasi sebuah masalah dalam menjalani hubungan pertemanan.
Buku Bintang & Gerhana ditulis oleh Tascha Liudmila dan diilustrasikan oleh Ikku Nala. Tascha Liudmila adalah seorang sarjana di bidang ilmu komunikasi dan juga sudah mendapatkan gelar master (MSc.). Karier pertamanya sebagai jurnalis ia mulai di SCTV, lalu pindah ke Metro TV sebagai pembaca berita sampai ia mengundurkan diri pada 2012. Ia kemudian pindah lagi ke Kompas TV. Selain Bintang & Gerhana, Tascha menulis buku Seri Suasana Hati dan Rubi Cari Uang. Tascha telah menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan. Sementara itu, Ikku Nala adalah illustrator asal Indonesia yang pernah mengikuti Asian Festival for Children’s Content (Singapura, 2023), The Yogyakartan (Indonesia, 2023), XII International Contest for Book Illustration ‘Image of the Book’ (Moscow, 2019), dan ASEAN Children’s Book Illustrator ICCRF (Chiang Mai, 2018).
Baca Juga: Peraih Ikapi Awards Dari Tahun ke Tahun
🏆 LITERACY PROMOTER: MAMAN SUHERMAN
Ia lebih sering disapa dengan panggilan Kang Maman. Lahir di Makasar, 10 November 1965 dan merupakan alumni jurusan Ilmu KriminologI Universitas Indonesia.
Kang Maman pernah menjadi jurnalis pada tahun 1998 sebagai reporter dan sempat menjabat sebagai pemimpin redaksi di Kelompok Kompas Gramedia. Namun, kemudian berhenti pada tahun 2003. Sebelumnya ia adalah pemilik dan produser pelaksana dari rumah produksi dan biro iklan Avicom Production.
Selain sering diundang sebagai pembicara di berbagai acara talkshow stasiun televisi, Maman Suherman banyak juga terlibat dalam lahirnya produksi acara-acara di TV Nasional yang banyak digemari oleh pemirsa. Saat ini ia banyak terlibat sebagai pegiat Literasi dengan banyak aktivitas ke berbagai kota dan juga sampai ke pelosok daerah untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat tentang pentingnya literasi melalui komunitas-komunitas taman bacaan, perpustakaan, dan komunitas literasi. Melalui jaringan komunitas, selain memberikan pelatihan menulis dan pemahaman akan pentingnya budaya baca juga banyak memberikan sumbangan buku-buku yang diperoleh dari beberapa penerbit.
Kang Maman telah menulis 17 judul buku. Buku-buku yang ditulisnya banyak mendapat perhatian selain penjualannya yang sudah beberapa kali cetak ulang, juga sebagai buku kajian dalam kuliah dan buku bahan penulisan skripsi para mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia. [Humas Ikapi]