Shopee berkolaborasi dengan Ikatan Penerbit Indonesia dan Kementerian Ekonomi Kreatif dalam program Festival Penulis Lokal untuk menyambut Hari Buku Nasional. Program tersebut diluncurkan hari ini, 15/05/2025 dan bertujuan mendukung, mempromosikan, dan melindungi karya para penulis lokal melalui ekosistem digital Shopee.

Director of Business Partnership Shopee Indonesia, Daniel Minardi, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu upaya Shopee untuk menggairahkan kegemaran membaca sekaligus memperkuat perlindungan bagi penulis lokal dengan mengurangi peredaran buku bajakan di platform Shopee. Menurut Daniel, Shopee memiliki one-stop platform berupa Brand IP Portal yang dapat dimanfaatkan oleh para penerbit dan penulis untuk mendaftarkan karya mereka.

Database dari Brand IP Portal ini akan memudahkan Shopee mengidentifikasi buku original dan buku bajakan. Untuk itu kami sangat mengharap peran aktif dari berbagai pihak seperti penulis, penerbit bahkan juga para pecinta buku untuk dapat memerangi buku bajakan,” ujar Daniel.

Ketua Umum Ikapi Arys Hilman, menyampaikan rasa senang Ikapi dapat berpartisipasi dalam program tersebut. Sebagai asosiasi yang menaungi lebih dari 2.700 penerbit buku, menurut Arys, Ikapi amat berkepentingan untuk mendorong perlindungan terhadap hak cipta sebagai fondasi penting bagi terciptanya industri kreatif yang sehat dan berkelanjutan. Ikapi berkomitmen untuk terus mengedukasi, mendorong penegakan hukum, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mengurangi pelanggaran hak cipta. Dengan perlindungan yang kuat terhadap hak cipta, ekosistem kreatif akan dapat terus tumbuh secara positif hingga semakin mendorong lahirnya karya-karya berkualitas tinggi.

Senada dengan Arys, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Kreatif Irene Umar juga mengapresiasi upaya Shopee dalam melindungi hak cipta karya penulis lokal. Menurut Irene, Kemenekraf akan terus memastikan terlindunginya para pemilik IP. Irene berterima kasih karena Shopee peduli dengan para penulis dan penerbit, serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk melindungi hak cipta.

Sementara itu, Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, menyatakan bahwa Festival Penulis Lokal merupakan bagian dari komitmen Shopee dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bebas pembajakan. Balquees menyampaikan tiga langkah strategis yang diterapkan Shopee untuk menekan distribusi buku ilegal, mulai dari pengecekan produk secara ketat menggunakan teknologi machine learning, pemberian sanksi dan poin penalti berat bagi pelanggar, serta pembaruan sistem Brand IP Portal yang kini lebih inklusif.

Dalam kesempatan tersebut juga digelar talkshow yang membahas upaya bersama dalam memerangi produk buku bajakan dan menciptakan ekosistem yang sehat bagi industri buku lokal. Ekosistem digital yang sehat bagi industri buku saat ini tak bisa dilepaskan dari peran penulis dan pembaca. Penulis mega bestseller, Henry Manampiring, mengibaratkan e-commerce seperti Shopee adalah kebun literasi yang terus membesar. “Melalui e-commerce akan memperbanyak titik temu antara pembaca dengan karya,” kata Henry. Ia juga menyambut baik langkah Shopee dalam kampanye Festival Penulis Lokal. Menurutnya, penghargaan terbaik bagi penulis adalah saat karya mereka dihargai dan dimulai dengan membaca buku asli karya penulis.

Meski begitu Henry tak memungkiri, pemberantasan buku bajakan membutuhkan komitmen dan kolaborasi strategis dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pihak swasta, pelaku industri kreatif, dan masyarakat secara luas.

Public Relations Manager Gramedia, Rezza Patria Wibowo, dari sisi lain mengingatkan bahwa maraknya pembajakan dan rendahnya tingkat literasi menjadi tantangan serius dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Permasalahan HKI dan buku bajakan ini adalah hal yang serius karena menyangkut integritas karya dan keberlangsungan industri secara keseluruhan,” kata Rezza. “Bayangkan jika banyak hak intelektual yang disalahgunakan, tingkat literasi yang masih rendah, lalu banyak penulis ogah-ogahan untuk menulis, bagaimana kita bisa sampai ke Indonesia Emas yang dicanangkan pemerintah?” tegasnya.

Festival Penulis Lokal digelar 15—31 Mei 2025 di kanal Shopee Pilih Lokal. Shopee bersama dengan para penerbit memberikan promosi spesial untuk buku-buku karya penulis lokal terkurasi dengan potongan harga sebesar 50% dan ekstra voucher diskon 10%.[Humas Ikapi]

Baca juga: Kementerian Kebudayaan bentuk Tim Promosi Karya Sastra di Luar Negeri
Baca juga: Ikapi dan ANTARA akan bermitra dalam kegiatan IIBF 2025