Salah satu tanggung jawab Pemerintah yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan adalah mempromosikan kebudayaan nasional Indonesia ke khasanah budaya dunia melalui buku.

Berangkat dari hal tersebut serta upaya agar kekayaan dan keunikan karya sastra Indonesia dipromosikan lebih luas di kancah internasional, Kementerian Kebudayaan melalui Ditjen Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan membentuk Tim Promosi Karya Sastra Indonesia di Luar Negeri. Tim Promosi ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya ekosistem sastra Indonesia di luar negeri.

Salah satu anggota Tim Promosi yang ditunjuk mewakili Ikapi adalah Wedha Stratesti Yudha, Wakil Ketua Umum Ikapi Bidang Kerja Sama dan Hubungan Luar Negeri. Anggota tim lainnya adalah Esha Tegar Putra, penyair yang juga pernah bekerja sebagai peneliti Komisi Arsip dan Koleksi Dewan Kesenian Jakarta; Ratih Kumala, penulis 8 karya fiksi yang juga penulis skenario; Ronny Agustinus,  pendiri penerbit Marjin Kiri dan Wakil Koordinator Jaringan Bahasa Inggris dalam Alliance Internationale des Editeurs Independants; dan Yani Kurniawan, Pendiri Literasia Creativa yang juga aktif di Yayasan 17000 Pulau Imaji. Para anggota Tim Promosi berada di bawah Koordinator yang juga Dewan Ahli Promosi Karya Sastra Indonesia, Nissa Rengganis. Nissa juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Kebudayaan Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional.

Keberadaan Tim Promosi Karya Sastra Indonesia di Luar Negeri, selain untuk mendorong promosi karya sastra Indonesia di tingkat global, diharapkan juga meningkatkan citra dan reputasi budaya Indonesia di mata internasional.

Selamat bertugas! [Humas Ikapi]

Baca juga: Ditjen Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan akan Mendukung dan Berkolaborasi dengan Ikapi dan IIBF
Baca juga: Menekraf Berkomitmen Mendukung Subsektor Penerbitan dan Penyelenggaraan IIBF 2025