RISET RESUME SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP INDUSTRI PENERBITAN BUKU DI INDONESIA Dampak Wabah Covid-19 Bekerja Dari Rumah Sebanyak 56,1% penerbit menerapkan sistem kerja dari rumah dan kantor. Artinya, pada waktu yang telah ditentukan karyawan bekerja di kantor dan pada kesempatan lain bekerja dari rumah. Sebanyak 35% telah menerapkan bekerja total dari rumah dan 8,2% penerbit masih belum sama sekali menerapkan sistem bekerja dari rumah. Durasi Penerapan ‘Bekerja dari Rumah’ Sebanyak 46,7% telah menerapkan sistem Bekerja dari Rumah selama hampir 1 bulan, 37,8% penerbit sudah lebih dari 1 bulan, 12.2% penerbit baru menerapkan selama 2 minggu dan 3,3% penerbit baru menerapkan 1 minggu sistem Bekerja dari Rumah ini. Produktivitas Karyawan selama Wabah Covid-19 Sebanyak 50% penerbit mengalami penurunan produktivitas karyawan yang merosot tajam, 32,7% merosot sedang, 15,3% merosot sedikit dan terdapat 2% penerbit yang tidak mengalami masalah dengan produktivitas karyawan mereka akibat wabah Covid-19 ini. Dampak Wabah terhadap Penjualan Sebanyak 58,2% penerbit mengalami penurunan penjualan melebihi 50% dari biasanya, 29,6% penerbit mengalami penurunan penjualan antara 31%- 50%, sebanyak 8,2% penerbit mengalami penurunan antara 10% sampai 30% dan penerbit dengan kondisi penjualan relatif sama dengan hari-hari biasa sebanyak 4,1% penerbit. Dampak Wabah terhadap Surat Pesanan Buku Sebanyak 63.3% penerbit mengalami penurunan permintaan buku lebih dari 50%, penurunan pesanan antara 31%-50% sebanyak 24,5% penerbit, penurunan pesanan antara 10% – 30% sebanyak 8,2% penerbit dan penerbit yang pesanan bukunya relatif sama dengan hari-hari biasa sebanyak 4,1%. Pesanan Buku dari Dinas dan Perpustakaan Sebanyak 71.4% penerbit menyatakan bahwa tidak pemesanan sama sekali dari Dinas Pendidikan maupun perpustakaan daerah selama wabah Covid 19. Sebanyak 26,5% menyatakan ada pesanan tapi berkurang dan 2% penerbit menyatakan bahwa masih ada pesanan buku dari Dinas atau Perpustakaan selama wabah Covid ini. Indikasi Pelanggaran Hak Cipta Selama Wabah Selama wabah Covid-19 berlangsung 54,2% penerbit menemukan bahwa pelanggaran hak cipta melalui penjualan buku mereka di Market Place, sebanyak 25% penerbit menemukan pelangaran hak cipta melalui pembagian PDF buku mereka secara gratis dan sebanyak 20,8% penerbit menemukan bahwa telah terjadi pelanggaran hak cipta atas buku mereka melalui penjualan di Market place dan PDF gratis. Daya Tahan Perusahaan Dalam hal mana wabah ini berlanjut tanpa kepastian, sebanyak 60,2% penerbit menyatakan bahwa mereka hanya sanggup menggaji karyawan mereka selama 3 bulan, 25,5% menyatakan bisa bertahan selama 3 – 6 bulan, 9,2% penerbit menyatakan bisa bertahan selama 6 – 9 bulan dan 5,1% penerbit menyatakan bisa bertahan antara 9 bulan sampai 1 tahun. Rencana PHK Sebanyak 55,1% penerbit menyatakan bahwa mereka sudah merencanakan PHK sehubungan dengan keadaan saat ini. Sedangkan 44,9% menyatakan belum merencanakan untuk mem- PHK kan karyawan mereka. Persentase Pengurangan Karyawan Sebanyak 30,4% penerbit merencanakan akan melakukan pengurangan 10%-20% karyawan. Sebanyak 23,2% penerbit merencanakan mengurangi 21%-30% karyawan, sebanyak 21,4% penerbit merencanakan pengurangan karyawan antara 41%-50%. Sebanyak 14,3% penerbit merencanakan pengurangan karyawan antara 31%-40% dan 10% penerbit merencanakan akan melakukan pengurangan karyawan lebih besar dari 50% karyawan yang ada. *Buku Indonesia dalam Angka 1. Jumlah Anggota IKAPI Seluruh Indonesia: 1.328 2. Persebaran Anggota IKAPI Berdasarkan Wilayah: No. Wilayah Jumlah (%) 1 DKI Jakarta 504 38% 2 Jawa (Non Jakarta) 687 52% 3 Non Jawa 137 10% TOTAL 1.328 100% 3. Pergerakan Anggota IKAPI 3 Tahun Terakhir (Per-Juni 2015) No. Wilayah Jumlah 2012 2013 2014 2015(Perbulan Juni) 1 DKI Jakarta 450 473 497 504 2 Jawa Barat 227 249 273 278 3 Jawa Tengah 131 136 145 145 4 Yogyakarta 144 148 156 159 5 Jawa Timur 80 85 89 91 6 Sumatera Selatan 1 1 1 1 7 Kalimantan Barat 11 13 13 13 8 Sulawesi Selatan 1 1 1 1 9 Sulawesi Tengah 10 10 11 12 10 Bali 3 3 3 3 11 Banten 1 1 1 1 12 Sumatera Barat 11 11 12 12 13 Nanggroe Aceh Darussalam 3 3 3 3 14 Sumatera Utara 1 1 1 1 15 Riau 16 16 16 16 16 Jambi 4 4 4 4 17 Kalimantan Selatan 2 2 2 2 18 Kalimantan Timur 6 9 13 14 19 Kalimantan Tengah 1 1 1 1 20 Sulawesi Utara 22 22 22 22 21 NTT 10 10 10 10 22 NTB 11 14 18 18 23 Papua 8 8 8 8 24 Lampung 2 5 5 5 25 Batam 2 2 2 2 26 Gorontalo 0 0 2 2 TOTAL 1158 1228 1309 1328 4. Penjualan 2013 2014 Eksemplar Toko Buku 69,766 juta 62,656 juta Nominal Toko Buku 4.000.000.000.000,00 5.000.000.000.000,00 Nominal Proyek 330.000.000.000,00 510.000.000.000,00 Nominal Buku Sekolah 3.000.000.000.000,00 3.000.000.000.000,00 TOTAL 7.330.000.000.000,00 8.510.000.000.000,00 5. Market Share 2013 2014 Peringkat Subjek Prosentase Prosentase 1 CHILDREN`S BOOKS 1001 22.31% 22.64% 2 FICTION & LITERATURE 1002 12.88% 12.89% 3 RELIGION & SPIRITUALITY 2018 12.83% 12.85% 4 SCHOOL BOOKS INDONESIA CURRICULUM 2019 10.93% 12.04% 5 REFERENCE & DICTIONARY 2017 6.64% 6.43% 6 BUSINESS & ECONOMICS 2003 4.55% 4.60% 7 SELF IMPROVEMENT 2022 3.74% 3.60% 8 SOCIAL SCIENCES 2023 3.67% 3.55% 9 COOKING 2005 2.78% 3.27% 10 COMPUTING & INTERNET 2004 2.67% 2.65% 6. Judul Terbit DATA JUDUL TERBIT TAHUN 2013 2014 TB GRAMEDIA 26.628 24.204 ISBN TERDAFTAR DI PERPUSNAS 36.624 44.327 Kira-kira, ada lebih dari 30.000 judul buku yang diterbitkan setiap tahun di Indonesia. Angka ini hanya menggambarkan judul yang terdaftar dalam catatan resmi toko buku dan juga pengajuan ISBN di Perpusnas, dan tidak termasuk buku yang diterbitkan oleh individu (self publisher) atau organisasi non-penerbit seperti instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah, komunitas independen, partai politik, dan asosiasi profesi. *Tahun riset 2015 IKAPI Ikatan Penerbit Indonesia Indonesia Publisher Association Alamat Gedung Ikapi, Jalan Kalipasir, No. 32, Cikini, Jakarta Pusat, 10340 Telp +62 21 314 1907 Email sekretariat@ikapi.org