Debat antar kandidat Ketua Umum IKAPI Periode 2020 -2025 yang sudah lama ditunggu-tunggu pelaku Industri perbukuan akan segera terlaksana. Tepatnya pada hari Jumat tanggal 20 November 2020 bertempat di Gedung Kalipasir. Panitia Pemilihan Ketua Umum IKAPI Periode 2020 -2025 telah menyiapkan secara seksama agar event yang sangat penting dan ditunggu-tunggu masyarakat perbukuan Indonesia ini dapat terlaksana dengan baik.

Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, Panitia menyelenggarakan Debat Kandidat kali ini dalam dua cara yaitu on site dan daring. Untuk yang on Site akan hadir para kandidat Ketua Umum IKAPI Periode 2020- 2025 yaitu

Kandidat Nomor 1       :          Arys Hilman Nugraha (Republika)
Kandidat Nomor 2       :          Setia Darma Madjid (Koma)
Kandidat Nomor 3       :          Rosidayati Rozalina (Remaja Rosda Karya)

Akan hadir pula bersama mereka tim kampanye yang dibatasi jumlahnya oleh panitia pemilihan yakni sebanyak 3 orang saja untuk tiap kandidat.

Akan bertindak sebagai Moderator Debat yang juga akan ikut hadir on site di Gedung IKAPI Kalipasir adalah Presenter TV One, Brigita Manohara. Brigita akan memandu berlangsungnya acara debat kali ini dari awal sampai tuntas.

Bertindak sebagai Panelis dalam debat kandidat kali ini adalah

Ketiga Panelis akan menguji para kandidat secara online dari tempat mereka masing-masing.

Dr. Fadli Zon                                       : Fadli Zon Library/ Anggota DPR RI
Prof. Effendi Gazali, MPD ID, Ph.D : Pakar Komunikasi
Dr. Haidar Bagir                                 : CEO Mizan

Masyarakat dan media bisa mengikuti debat ini secara live di Channel Youtube IKAPI dan melalui Zoom meeting dengan ID dan Password.

Debat Kandidat Ketua Umum IKAPI kali ini dipastikan akan berlangsung seru mengingat isyu-isyu perbukuan yang sangat komplek dan beragam dan membutuhkan kemampuan seorang yang memiliki pengalaman, visi dan ketangkasan untuk langsung terjun menangani masalah penerbitan buku di tanah air. Tiga kandidat yang maju pada pemilihan kali ini sesungguh sudah memiliki prasyarat tersebut. Mereka merupakan figur-figur terdepan dalam industri perbukuan di tanah air saat ini. Tinggal kita menyaksikan bagaimana mereka mampun menjelaskan apa-apa yang akan menajdi perhatian dan langkah-langkah yang akan mereka ambil untuk memajukan industri perbukuan di tanah air.

___
Junaidi Gafar