Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menyelenggarakan perhelatan besar di akhir November ini. Perhelatan yang dimaksud adalah Musyawarah Nasional IKAPI ke-19 yang berlangsung dari hari ini Rabu tanggal 25 November sampai dengan hari Sabtu tanggal 28 November 2020. Acara ini dilakukan secara daring dan diikuti oleh lebih dari 560 penerbit anggota IKAPI yang telah mendaftar hadir  dan tersebar di 32 propinsi di Indonesia.

Pembukaan Munas IKAPI dilaksanakan hari ini, Rabu pukul 9.00 pagi. Acara berjalan khidmat tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh peserta  yang hadir di ruang zoom meeting dan panitia yang ada di Studio IKAPI, Ruang Mezanin Hotel Arya Duta, Jakarta. Setelah sambutan dan ucapan selamat datang dari Ketua Umum IKAPI Periode 2015-2020, Ir. Rosidayati Rosalina, MM  acara kemudian secara resmi dibuka oleh Staf Ahli PMK Prof Dr. Didik Suhardi. Dalam sambutannya Prof Didik Suhardi kembali menekankan peran sentral yang dimainkan IKAPI dalam upaya membangun literasi masyarakat. “IKAPI kini dan akan datang harus tetap bisa menjadi upaya bersama membangun dunia literasi kita untuk menciptakan manusia-manusia yang berilmu, tangguh dan berakhlak mulia,” kata Prof. Didik Suhardi dalam salah satu bagian pidato pembukaan yang beliau sampaikan.

Sedangkan agenda Munas IKAPI pada hari ini berisi pengesahan tata tertib Munas dan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pengurus IKAPI periode 2015-2020 oleh Ketua Umum IKAPI Ir. Rosidayati Rozalina, MM. Dalam pengantar Laporan Pertanggungjawaban pengurus tersebut, Ir. Rosidayati memberi highlight beberapa pencapaian penting di masa kepengurusannya seperti pembebasan PPN buku tanpa kecuali, pelaksanaan Indonesia Internasional Book Fair yang semakin baik serta semakin dikenalnya buku-buku Indonesia di dunia internasional. Salah satu capaian penting lain yang diberi highlight adalah meningkatnya jumlah anggota IKAPI secara signifikan selama kurun waktu 5 tahun terakhir.

Dalam sesi tanggapan peserta Munas atas Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, banyak yang menyorot permasalahan mekanisme keanggotaan IKAPI yang menurut mereka masih perlu diperbaiki agar lebih bisa memenuhi harapan para pengusaha penerbitan yang ingin bergabung menjadi anggota IKAPI. Seluruh Pengurus Daerah dan peserta Munas IKAPI menerima laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2015-2020 disertai ucapan terimakasih atas segala kerja-kerja nyata yang telah dilakukan.

Acara Munas akan berlanjut besok Kamis sampai Sabtu nanti. Agenda Munas akan diisi dengan rapat-rapat komisi yang nantinya akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk dikerjakan oleh pengurus IKAPI Pusat periode mendatang. Selain rapat-rapat komisi, acara Munas Kali ini juga akan menghadirkan diskusi-diskusi perbukuan dengan menghadirkan pembicara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, Perpustakaan Nasional, Kementerian Agama dan Komisi 10 DPR RI.

Puncak Acara munas IKAPI 2020 ini adalah pemilihan Ketua Umum IKAPI yang akan diselenggarakan dengan mekanisme e-voting. Peserta Munas akan menentukan siapa yang akan menahkodai IKAPI lima tahun ke depan secara secara online dengan mengikuti e-voting yang telah dipersiapkan dengan sangat baik oleh Panitia Munas. Ada tiga kandidat yang maju dalam pemilihan Ketua Umum Ikapi kali ini yaitu Arys Hilman Nugraha dari Penerbit Republika, Setia Darma Madjid Dari Penerbit Komajid dan Rosidayati Rosalina dari penerbit Remaja Rosda Karya.

Penyelenggaraan Munas secara daring ini merupakan pengalaman baru bagi IKAPI. Dalam acara Munas IKAPI ke 19 ini akan dilangsungkan berbagai acara secara daring dengan melibatkan banyak pembicara baik dari pemerintah, akademisi maupun dari internal IKAPI sendiri.

____
Junaidi Gafar