Ikapi akan kembali menyelenggarakan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2024 pada 25-29 September di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center. Peluncuran dan Penawaran Stan IIBF 2024 diadakan pada 21/02/2024 di Ruang Serbaguna Perpustakaan Nasional RI. 50% stan yang disediakan panitia telah terisi oleh penerbit dan lembaga yang hadir.

Pada penyelenggaraan ke-44 kalinya tahun ini, IIBF mengusung tema Celebrate Reading and Beyond! Wedha Stratesti Yudha, Ketua Panitia IIBF 2024, dalam pemaparan mengatakan IIBF berharap bisa menjadi poros industri kreatif, yakni tempat terjadi pertemuan dari berbagai pelaku industri kreatif, tidak terbatas antara penerbit dan pembaca, tetapi lebih luas dari itu.

Sementara itu, Arys Hilman, Ketua Umum Ikapi mengatakan dalam sambutannya bahwa Ikapi melihat potensi yang lebih luas terkait manajemen hak cipta (IP management) yang bersumber pada buku dan mencakup nyaris semua produk kreatif seperti musik, cosplay, film, animasi, kriya, kuliner, destinasi, cenderamata, pengalaman, perjalanan, dan lain-lain. Dengan pemikiran itulah, IIBF 2024 direncanakan menjadi inti (hub) dari industri produk kreatif berbasis hak intelektual.

Menurut Arys, dengan rangkulan yang lebih luas terhadap para pelaku industri kreatif, IIBF diharapkan dapat pula menjangkau lebih banyak audiens peminat produk kreatif dalam kesatuan ekosistem yang lebih kokoh. Memperkuat kegiatan Indonesia Rights Fair (IRF) yang telah lama menjadi jenama transaksi hak cipta, IIBF 2024 menghadirkan untuk pertama kalinya Story Market sebagai jejaring antarwahana hak cipta.

IIBF 2024 juga akan hadir sebagai sebuah festival, arena rendezvous, atraksi, pengalaman, rekreasi, dan peristiwa hiburan yang berpusat pada karya cipta intelektual bernama buku. Hal ini adalah cara pelaku industry perbukuan memperluas audiens sasaran, terutama di kalangan anak-anak muda dan para pembaca baru. []

Baca juga: Deklarasi Anti Buku Bajakan di Yogyakarta, Butuh Sinergi Banyak Pihak

Skip to content