Siaran Pers
10/SP/IKAPI-KLIBF/IV/2018

Kuala Lumpur— Pesta Buku Antarbangsa Kuala Lumpur (Kuala Lumpur International Book Fair 2018) yang berlangsung di Putra World Trade Center (PWTC) terus diramaikan oleh pengunjung.
Penerbit Mizan menghadirkan penulis cilik yang ikut memeriahkan KLIBF 2018, Ahad (30/4/2018). Fayanna Ailisha Davianny (13 tahun) adalah salah satu penulis cilik “Kecil-Kecil Punya Karya” yang telah menulis buku sebanyak 42 judul sejak umur 7 tahun. Fayanna memberikan beberapa tips bagi para pelajar yang ingin menjadi penulis dalam membuat buku, yaitu: “harus konsisten, tidak mengganggu jadwal sekolah, tidak boleh bermain gadget setiap waktu dan terus membaca.”
Kecintaan Fayanna pada buku diawali oleh kebiasaan orangtuanya yang suka membaca buku. Fayanna pun sering dibacakan buku oleh orangtuanya sejak usia satu tahun. Fayanna menang dalam berbagai kompetisi menulis hingga bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Pada hari ini juga, 3 buku karya penulis Indonesia mendapatkan kategori pada Anuegerah Buku 2018 yaitu “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Darmono, “Dilan” karya Pidi Baiq dan “Sang Pemimpi” karya Andrea Hirata. Penghargaan yang diberikan oleh Ketua Yayasan Pembangunan Buku Negara di Hotel Seri Pasific, Kuala Lumpur.
KLIBF berlangsung sejak tanggal 27 April sampai 6 Mei 2018 di Putra World Trade Center. Tahun ini Indonesia hadir sebagai negara tamu bersama dengan Arab Saudi dan Kedah. Kehadiran ini didukung sepenuhnya oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Di KLIBF juga akan diselenggarakan Kuala Lumpur Trade and Copyright Center (KLTCC), Konferensi Penulis dan Malaysia’s Digital Lifestyle Exhibition. *
*****************************

Kuala Lumpur (30/4/2018)—“Sebagai Negara Tamu” di Kuala Lumpur International Book Fair, Ikapi ingin mengambil peluang ini untuk membawa industri penerbitan Indonesia agar terus semakin berkembang di pasar Malaysia. Hal ini terbukti dengan banyaknya buku Indonesia yang beredar di pasar Malaysia khususnya stan-stan di Pesta Buku, pertemuan bisnis dengan reseller dan penerbit yang selalu ada sejak Pesta Buku dibuka.

Pada hari ini, sebuah prestasi telah terukir karena telah terjadinya penjualan hak cipta terjemahan ke beberapa penebit di Malaysia. Diantaranya:

1. Penerbit re:ON Comics dengan Kadokawa Gempak Starz
1. Population Zero, Penulis: Kristedy Rinto dan Erde.
2. Grandpa is Here, Penulis: Nan Nan,
3. Shivers vol 1, Penulis: Andik Prayogo dkk.
4. Shivers vol 2, Penulis: Andik Prayogo dll
5. Shivers vol.3, Penulis: Andik Prayogo dkk.

2. Penerbit Zikrul Bestari dan Kiddibird Sdn Bhd untuk judul “Veri si Kapal Laut” dari seri Transportasi, karangan Husna Nulfia dan Komarudin.

Selain penjualan hak cipta terjemahan, ada juga kerjasama Co-Publishing yaitu:

1. Penerbit Zikrul Bestari dengan Pustaka Nasional PTE LTD dari Singapore untuk judul seri “Veri si Kapal Laut Menjelajah Negeri Asia” karangan Husna Nulfia dan Komarudin.
2. Yayasan Pustaka Obor dengan ITBM (Institut Terjemahan Buku Malaysia) untuk buku Harimau-Harimau karangan Muchtar Lubis.

*****************************

Kuala Lumpur (30/4/2018)—Stan Paviliun Indonesia selain dimeriahkan acara talkshow dan meet and greet penulis, juga menyajikan acara “Belajar Membatik” dengan pembicara Pak Andik dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang menceritakan sejarah Batik dan jenis-jenis Batik Indonesia.

Kuala Lumpur (30/4/2018)—Kunjungan pelajar-pelajar sekolah dasar dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur untuk menghadiri meet and greet bersama Fayanna Ailisha Davianny membicarakan cita-cita, hobi, dan kecintaannya terhadap buku mendapatkan sambutan yang meriah di Paviliun Indonesia.

Skip to content